Thursday 5 December 2013

-12062013-

Huaaahh.. udah lama ya gue nggak tulis-tulis, pasca peng-deactivate-an akun FB gue. :)

Ok, kisah ini bermula dari niat nyokap gue untuk bikin surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri. Ceritanya kemaren nyokap gue mau ngisi aplikasi formulir buat bikin surat keterangan yang biasa kita sebut "paspor" itu.

Gue bilang kan, "Bu, ini diisi dulu, selengkap-lengkapnya, jangan kasih celah buat petugas imigrasi nanti yang nginterview untuk menimbulkan dan melancarkan gencatan (senjata) pertanyaan yang  bertubi-tubi.."

Nyokap jawab, "oh, iya sini mana?!"

Kemudian gue delegasikanlah berkas-berkas formulir tersebut kepada ibunda yang telah melahirkan gue (yaiyalah, masa "kepada Gajah Mada" yang telah melahirkan gue??).

Menit berikutnya gue liat nyokap gue udah dengan seksama mulai membaca dan ngisi butir-butir data yang tertera di kertas-kertas tersebut.

2 jam berlalu, sementara gue nunggu nyokap gue ngisi, gue udah berhasil namatin (kata dasarnya "tamat") 1 game "Sleeping Dog" di sebuah mesin permainan warna hitam asal Jepang bertuliskan Playstation.

Nggak sampe semenit setelahnya, nyokap manggil gue,

"Woi, sempak!! (Bukan panggilan sebenarnya) udah beres nih.."

Lalu nyokap mendelegasikan balik berkas formulir pengisian untuk meng-apply paspor itu ke gue, sambil senyum-senyum jumawa penuh kemenangan ala pemeran antagonis dalam sebuah sinetron Indonesia yang kemungkinan akan jadi box-office dalam jajaran perfilman tanah air, berjudul "Ibu Kembalikanlah Aku Segera Ke Dalam Rahimmu" (gimana caranya??) yang kemudian akan disingkat menjadi Sinetron IKASKDR, dan akan tayang setiap bulan purnama, malam 1 suro, minggu keempat Jumat Kliwon di stasiun televisi kesayangan anda. *ngelantur*

ini apa dah?? --" Oke back to the track..

Gue liat satu per satu isinya. Dan pandangan gue tertuju pada butir pertanyaan alamat email.

Di sana nyokap gue mencantumkan:
*n***.b*m@gmail.com (udah tentu itu alamat email milik nyokap gue dan bukan alamat emailnya Pangeran Diponegoro), nggak jauh dari tulisan alamat email itu, ada sebentuk indah deretan angka misterius yang sulit untuk dicerna oleh akal sehat manusia tampan seutuhnya, bertuliskan 1*0*6******, dengan berbekal kecurigaan yang membuncah, gue tanyalah apa makna di balik itu semua.

Dan jawaban dari sebuah tabir rahasia alam semesta raya itu hanya ada pada diri nyokap gue, yang kemudian dilontarkan dengan bernada optimis namun naif, bagaikan seorang maestro sebuah penelitian bernama Thomas Alva Edison yang dengan bangga telah berhasil menemukan mesin uap (heh??? mesin uap???), "itu passwordnya, donk!"

*oh Tuhaaannn, ampunilah dosa Tong Sam Chong dan Sun Go Kong!!*

Beuhhh, betapa canggih dan sophisticated-nya nyokap gue.. --"

Untung gue periksa dulu, kalo nggak, mungkin nyokap gue mencantumkan juga kata-kata mutiara, kesan dan pesan serta tulisan "salam manis selalu untuk kamu.." ala-ala jaman gue SD ketika diminta temen gue untuk ngisi buku Diary-nya. --"

NB: lo boleh nggak setuju dengan apa yang gue tulis, tapi gue nggak akan ijinkan lo melarang gue untuk menulis.

Happy weekend, universeeeeee!! Cheersssss!! ;)